Article Detail
Saling Pijit, yuk!
Sesudah olah raga pagi, ibu guru meminta kami duduk baris rapi. Ibu guru meminta kami memijit punggung dan pundak teman kami. Ada yang geli. Ada yang keenakan. Ada yang mau lagi dan lagi. Namun ada juga yang nggak biasa, jadi sedikit merasa sakit.
Kami senang sekali dengan permainan ini. Kami belajar untuk melayani teman, mengurangi pegal-pegal yang teman kami rasakan. Kami juga belajar mengendalikan diri, karena kalau pijitan kami terlalu kencang maka teman akan kesakitan. Kami juga belajar menghargai setiap usaha teman. Kami menerima dengan senang hati pijitan teman yang memang terasa enak. Ada juga sih yang terasa kurang enak, tapi tidak apa-apa, teman kami sudah melakukan yang terbaik untuk kami.
Saling memberi dan menerima.
Saling membagikan diri dengan penuh cinta.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment